Welcome to MiN3.....

It is all about what I feel and think about..The feeling of happiness, sadness, enthusiasm are revealed through the combination of words in these writings. Read them and Feel the beat inside the writings

Senin, 30 Maret 2009

AKU INGIN DI SANA...

Tawa itu begitu lepas...senyum itu begitu manis...kebahagiaan jelas terpancar di sana...tapi kenapa tak kutemui diriku disana??? Aku ingin di sana...
Wajah wajah cerah terpampang disana...Mata mata bersinar hadir sebagai suatu fenomena yang luar biasa indah...kenapa aku tak memberi andil di sana?? Aku ingin di sana...
Aku ingin mengambil bagianku di sana..di tengah tengah sinar bahagia yang kau miliki..
Aku ingin bersama sama menebar tawa dan senyum seperti yang aku lihat sekarang..aku ingin di sana...

Hangatnya kebersamaan yang kau tampilkan membuat hati dinginku semakin dingin...Seandainya aku boleh mencuri secuil saja kehangatan itu..
Aku ingin di sana...mendapatkan hangat dan membagikan kehangatan yang aku miliki dalam keterbatasanku

Aku ingin di sana..bersama berbagi bahagia dan duka..Aku tahu itu bukan milikku..aku tahu aku bukan bagian dari penghuni tawa dan kebahagiaan itu, tapi...tak bolehkah aku bergabung??tak bolehkah aku ikut berperan???

Aku ingin di sana...hanya itu saja pintaku...ijinkan aku hadir di sana..walau sesaat...
Gh3k - 300309 - 14.15

Sabtu, 28 Maret 2009

CINTA ITU…………..

Cinta itu berkorban..tanpanya ia akan hadir dalam kehambaran

Cinta itu mengerti..tanpanya ia akan hadir dalam pertandingan kata dan kalimat

Cinta itu melayani..tanpanya ia akan hadir dalam kepala yang menatap ke langit

Cinta itu berpendirian..tanpanya aliran deras air akan menghanyutkannya

Cinta itu menerima..tanpanya dekorasi dekorasi kepalsuan akan menghiasi di setiap dinding

Cinta itu percaya…tanpanya hiasan kata kata sajalah yang akan bersemayam di setiap ujung bibir

Cinta itu air mata..tanpanya kehidupan bagaikan lembaran putih kosong tanpa gejolak warna

Cinta itu realita..tanpanya angan dan mimpi akan menutup ketajaman mata hati

Cinta tak pernah mampu diuraiakan dengan kata

Cintapun tak pernah mampu mengurai asa dan makna

Cinta datang untuk mewarnai hidup…Ia tak perlu didefinisikan atau mendefinisikan

Cinta itu melebihi rangkaian kata yang mampu disusun oleh siapapun..

Itulah cinta…

Gh3k-150309-22.30

URAIAN HARAP DALAM KATA

Menatapmu mengurai mimpi dalam kata membuatku mengembangkan senyum. Kata yang terplih adalah rangkaian harap yang kau agendakan dalam jurnal harianmu. Rasanya tak mampu aku kehilangan satu lembar saja bagian dari jurnal itu. Aku menanti setiap detik dari nafas harap yang kau hembuskan.

Namun sayang..uraian itu tiba tiba berhenti tersusun. Seakan mimpi itu habis dari agenda harapmu, Berjuta peluh kau teteskan tak mampu mengembalikan harapan itu pada tempatnya. Mimpi dan harapan itu seakan enggan bertemu denganmu

Aku kembali mencari tatapan bermakna dalam matamu.. Pencarianku seakan tak berujung. Tak ada makna di sana….tak ada mimpi dan tak ada harap…kekosongan….hanya kekosongan yang diselimuti senyum kepalsuanlah yang kutemui

Aku rindu pada jurnal harapmu. Aku enggan melihat kekosongan ini..aku ingin menarik semua harap itu dan menghaturkannya padamu

Harapan dan mimpimu adalah senyum bagiku. Uraikanlah lagi semuanya dalam jurnalmu. Biarkan angan dan mimpimu kembali melayang menghiasi hidup dan nafasmu. Aku tahu aku tak akan mampu memaksakanmu. Aku tau aku akan gagal. Aku hanya mau membuat senyumku terkembang kembali. Uraikanlah lagi selamanya….lepaskanlah semua dalam agenda hidupmu…Biarkan aku membacanya…………

Gh3k-280209

Minggu, 22 Maret 2009

DAMAIKU, TENANGKU, WARNAKU..

Matanya menyiratkan damai
Ucapnya menyajikan tulus
Sentuhannya memberikan tenang

Susunan kata yang terlontar beri celah atas gelapku
Rangkaian celoteh riangnya beri warna atas putihku
Goresan tegas penanya beri petunjuk atas sesatku

Dialah damaiku...
Dialah tenangku...
Dialah warnaku...
Gh3k-210309-18.50

Kamis, 19 Maret 2009

AKU ( JUGA ) MENYAPAMU..

Kalopagi” menjadi kata pilihan yang kau jatuhkan untuk menyapaku, aku lebih memilih morning“ untuk menyapamu. Entah kenapa tapi aku merasa ada semangat di dalam kata yang kupilih itu. Semangat yang dihadirkan mewakili rasa yang nampak mulai hadir mengisi hari harimu..

Walau nada tak pernah terdengar, walau suara tak pernah tertangkap telinga, rentetan huruf huruf yang tersaji mampu menyajikan rasa yang lain. Rasa yang nampak hilang beberapa saat. Kala rasa itu kembali semua terkesan begitu berbeda. Sapaan “ pagi “ serasa lebih dalam dalam pengucapan menandakan kesiapanmu menyongsong hari. Tumpukan beban baru yang tersaji di hadapanmu nampak seperti sebuah deretan anak tangga yang tersusun rapi ke atas mencari puncaknya.

Kalo “ apa kabar ” kau jatuhkan sebagai pilihan, aku lebih memilih “ how’s life ? “ sebagai yang terpilih. Entah kenapa, tapi kata itu nampaknya menuntut jawaban yang lebih detail darimu. Jawaban yang mendeskripsikan keadaanmu di tengah tengah tumpukan beban yang kau senangi. Beban yang penuh tantangan..

Ketika semoga baik selalu “ menjadi pilihan berikutnya, aku mengakhiri sapaanku dengan ucap “ tetap semangat dan jaga diri “. Tutur itu nampak sederhana tanpa dekorasi muluk muluk yang biasanya menyajikan kepalsuan. Namun justru kesederhanaan itu yang menyajikan doa dan dukungan yang tak akan pernah berhenti mengalir..

Aku ( juga ) menyapamu..dengannya aku harap aku mampu membangkitkan semangat saat menggapai kehidupan baru yang beberapa saat menghilang. Kehidupan yang sudah kau nanti nantikan. TAKE CARE….

Gh3k – 190309- 00.00

AKU KANGEN…

Aku kangen dengan senyum simpul yang selalu menghiasi bibirmu..

Aku kangen dengan rentetan gigi putih yang menyajikan keramahan..

Aku kangen dengan binar indah dua bola mata yang selalu menatapku..

Aku kangen harum segar aroma sabun yang kau tebarkan seiring hempasan tubuhmu..

Aku kangen dengan lontaran lontaran segar candamu ditengah tengah perang kata..

Aku kangen dengan irama kata yang kau paparkan dengan indahnya dalam ucapmu..

Sungguh aku kangen….

Kala senyum simpul itu tak lagi ada di hadapanku,

Kala rentetan putih rapi itu tak lagi menyita perhatianku,

Kala tak ada lagi tatapan indah dari dua bola mata yang membuatku tertunduk gelisah,

Kala aroma alami tubuhmu tak lagi menyita indera penciumanku,

Kala kata tak lagi terurai melalui melodi yang segar dan indah,

Aku hanya bisa menyajikan kata….Aku kangen…

Walau harap nampak tak akan pernah singgah, aku tetap kangen…

Sungguh aku kangen…

Gh3k – 180309 – 23.05

Senin, 16 Maret 2009

SENYUM YANG KUNANTI

Mawar di taman rumahmu sudah mulai memekar

Kicau burung di pohon nampak nyaring terdengar

Semerbak wangi bunga menusuk hidungku

Tawamupun mulai terpancar dari jendela di sana

Senyum yang kautebarkan serasa menjadi pengiring melengkapi tebaran pesona mawar dan burung itu

Senyum itu yang selama ini aku nanti

Senyum yang menyiratkan sejuta asa

Senyum yang menguatkanku dalam galauku..

Tetaplah menjadi pengiring sang mawar dan burung

Tetaplah menjadi kekuatanku melalui senyummu

Aku di sini tetap memandangmu melalui hati

Gh3k – 150309-09.40

Sabtu, 14 Maret 2009

BUKU EMAS KEHIDUPAN

Lembar demi lembar kisah kehidupan ini terlewati sudah. Beberapa sobekan sobekan kecil yang menandai setiap halaman yang terurai menyisakan senyum dan air mata. Buku kehidupan ini pun tersampul dengan lapisan emas yang begitu indah walau di dalamnya, lipatan dan sobekan sobekan turut hadir memberi warna. Nampak sangat indah dari luar…begitu sempurna….

Kucoba membuka lembaran pertama dari buku emas itu.Warna lembaran yang usang dan hampir kehilangan warna aslinya itu justru menarik mataku ke arah rentetan huruf disana yang terpajang dengan rapi. Huruf huruf itu menyajikan suatu peristiwa di awal perjuangan kehidupan ini. Ringannya goresan pena yang menghiasi lembaran itu menandakan riangnya langkah yang terlukis di sana

Lembar demi lembar kulewati begitu saja..Pada sepertiga bagian dari buku emas itupun aku berhenti..Begitu banyak warna yang muncul di lembar itu. Merah, putih, biru, hitam seakan menyatu tanpa malu memberikan suatu pelangi yang istimewa..Warna warna itu menegaskan kehadirannya dengan coretan tegas namun bengkok pada cerita yang menghiasinya.Benar benar menarik..Ketika aku tenggelam dalam lautan warna warni halaman itu, aku menemukan gejolak baru yang mencuat di tengahnya..Kilau emas kehijauan yang menyilaukan mata membuat tatapan ini berhenti mencari..Menyilaukan namun meneduhkan. Kehadiran satu pemain dalam cerita di halaman ini ternyata mampu menyajikan suatu deretan peristiwa yang unik dan juga mengharukan. Lompatan lompatan hati yang terukir di halaman itu menegaskan makna kehadiran sang pemain di buku emas itu

Aku buka lembaran berikutnya.Lembaran putih kosong yang menawarkan tempat untuk diisi. Pena emas yang kupegang pun mengalir menghiasi sang putih. Cerita perdana halaman ini ternyata masih menyajikan pemain yang sama. Entah kenapa, pena ini terasa enggan menarikan badannya mengukirkan pemain lain. Aku memutuskan hanya 4 halaman saja yang boleh berisikan kisah ini. Aku harus mampu memberikan warna lain pada halaman ke 5 bab ini entah seberapapun beratnya. Walau tak seceria lembaran lembaran sebelumnya, aku yakin halaman ini akan mampu menyajikan suguhan yang menarik untuk disaksikan oleh sapapun yang menikmatinya. Aku yakin…..

Gh3k-070109-14.30pm

Jumat, 13 Maret 2009

Api dan Angin

Api yang berkobar di hati ini seakan tak mampu tertahan lagi. Panas dan gerah...hanya itu yang terasa..tak ada air bahkan es yang mampu mendinginkan hati ini..letupan letupan kecil seakan akan menari memamerkan keberadaannya. kobaran panas yang memerah benar benar sudah tak lagi mampu kutahan. Jika bisa api itupun akan melompat dari singgasananya...

Saat api benar benar bermain dalam gelora hati ini, aku merindukan sejuknya hembusan angin yang dulu pernah ada...angin itu benar benar menyegarkan jiwa saat matahari sedang bertengger dengan manisnya di peraduannya..seberapapun panasnya api dan hangatnya sinar matahari yang ada, sang angin mampu memainkan peranannya dengan sempurna..

Sudah lama aku tak bersua dengan angin. seakan tak ada lagi kesejukan, aku hanya merasakan panas yang datag silih berganti tanpa undangan. Peluh yang tak henti menetes nampak bosan untuk mengalir.kemana sang angin???mengapa dia enggan untuk kembali berhembus untukku??Andai saja angin itu ada api yang sedang mengamuk ini pasti akan langsung terkalahkan.

Aku tahu aku tak lagi mampu mengandalkan sang angin..aku hanya ingin menikmati hembusan kecilnya..Jika memang sudah usai waktuku untuk menikmati hembusannya biarlah aku merasakannya dalam asa dan harapanku.

Api masih saja mengamuk di hati..namun aku tahu aku harus berbuat apa..tanpa angin aku harus bisa meredamnya. walau berat dan melelahkan, aku harus mampu mengubah api itu dan memberi kesejukan dalam ruang hati tanpa bantuan angin..

Kamis, 12 Maret 2009

SINAR SEBELUM FAJAR….

Dengan galau kugerakkan tangan ini mencari sinar kecil di dalam kegelapan..Hampir tiap detik waktu kucari dan kucari namun aku tetap berhadapan dengan kegelapan..Saat sang surya mulai menampakkan kekuatannya, aku pun mulai larut dalam cairan kegelisahan hati..saat cairan itu mulai penuh dan hampir luber aku tak sanggup lagi menahannya..Dengan lincah kugerakkan langkah jari jariku mencari sinar kecil itu di episode yang lain…

Cairan yang hampir luber itupun seketika berhenti bergejolak saat kutemukan sang sinar bersinar temaram dan malu malu di sudut lain sebuah episode hidup. Saat kutemui sang sinar itu, letupan letupan api kecil mulai menari di bilik hatiku..dengan lincahnya uraian huruf demi huruf kurangkai guna menyajikan skenario yang sudah kupersiapkan dengan matang..Ketika satu bab telah ditayangkan sinar itupun pergi seakan tahu bahwa tugasnya sudahlah usai..sayang tak kutemui dia lagi dalam episode lain…namun persuaan sesaat yang aku dapatkan sudah cukup memberi modal kebahagiaan guna menanti sang fajar di keesokan hari…

Gh3k-231208-11.50pm

AKU TAHU….

Aku tahu dia datang untuk sebuah alasan……

Aku tahu dia hadir untuk memberi warna pada dinding yang kosong itu……

Aku tahu dia berbicara untuk sebuah pesan…..

Aku juga tahu dia tersenyum untuk sebuah maksud….

maksud kedamaian dan ketenangan….

Aku sangat tahu dia tidak datang untuk suatu penjajahan hati….

Hati siapapun itu…..

Namun……………………..

Aku juga tahu bahwa dia mundur untuk sebuah cinta

Cinta suci dan putih yang telah lama dia nanti dan baru dia miliki

Akupun tahu dia meninggalkan bekas yang dalam….

Sedalam cekungan bumi di dasarnya…

Cekungan yang tidak pernah dia impikan akan dia buat

Akupun sangat tahu kemundurannya meninggalkan pahit

Sepahit madu manis yang tidak akan lagi ku teguk…..

Aku tahu dan aku yakin ruang itu akan selalu terbuka lebar baginya….

Sampai kapanpun…

Gh3k-171208-11.10pm

AKTOR DIBALIK SEBUAH EPISODE ( etil.red )

Layaknya sebuah misteri, dia datang tanpa pernah ada yang duga. Diam, berjingkat namun tegas dia menorehkan makna kehadirannya di episode terbaru kisahku. Pun tetap aktingnya tidak terlalu mewarnai awal drama ini….hanya awal…..

Hamparan garis datar di awal itu sekonyong konyong berubah menjadi tikungan dan belokan belokan tajam nan indah setahap demi setahap. Layaknya sebuah fenomena alam di pagi hari, belokan belokan itupun menyajikan kesejukan dan kedamaian yang tak terbantahkan. Dengan indah dan luwesnya dia suguhkan air dan angin dan menjadikan belokan belokan tajam menjadi jalan lurus yang nyaman seakan tanpa ujung..benar…tak berujung…..

Dengan lihainya dia pungut dan dia rangkai serpihan yang berserakan di sepanjang jalan yang dilaluinya menjadi sebuah mozaik unik nan cantik..Tak ada satupun lidah yang tak berdecak mengagumi ketika mata beradu dengan mozaik itu.

Yah….mozaik itulah yang membuat episode sinetronku berubah….garis datar yang dibuat sang sutradara di awal skenario berubah seketika menuntut adanya modifikasi…semburat warna merah dan hitam yang mendominasi latar belakang cerita seketika berubah menjadi pink dan biru..Tergopoh gopoh sang sutradara mengubah alur cerita menjadi alur yang tidak pernah diduga sebelumnya….

Sapa yang menduga dia mampu membuat ini semua??? Dalam kombinasi yang unik dan sempurna antara langit dan bumi, siang dan malam, dia mampu menancapkan akarnya di bagian penting dari kisahku.

Layaknya seorang bocah lugu, dia mainkan peranannya tanpa beban..dan akhirnya….aktingnya mampu memberi warna pada pertengahan opera hati…memberi warna????hanyakah itu???ternyata tidak….aktingnya bahkan mampu menghancurkan tembok yang tersusun demikian kokoh. Tembok yang kubanggakan mampu menahan semua badai itu ternyata ambruk hanya dengan akting sederhana seorang amatiran… Ah….siapa yang menyangka???tak seorangpun dapat..

Seiring langkah kakiku berjalan, sang aktorpun mulai bergerak mundur..seakan ditarik oleh suatu arus yang tak mampu dia lawan, dia berhenti untuk menapak….menyakitkan….sangat menyakitkan…ketika pink telah muncul….ketika hitam mulai memudar…ketika merah mulai sirna, putih datang membungkus semua dalam kehampaan…lingkaran tanpa batas yang menariknya mundur seakan membuatnya tak mampu mencegah datangnya sang putih…

Episode itupun usai….Dia mengawali tanpa pernah melihat akhirnya dari dekat….dalam ribuan langkah dia coba ulurkan tangannya untuk terus berakting dan membiarkan kisah itu berjalan….dalam jutaan harap dia berusaha menggantikan putih kembali menjadi pink…entah sampai kapan…yang pasti putih itupun sedikit demi sedikit mulai berubah warna….entah menjadi pink atau hitam….

Gh3k-151208-11pm

JURU KUNCI

Kehadiranmu serasa begitu membingungkan. Aku bahkan tak siap mendapatkankmu menghiasi ruangan hati dan pikiranku. Tanpa undangan, tanpa pemberitahuan kau dengan santainya memasuki pintu yang tertutup dan terkunci itu. Terkadang aku heran dan bertanya tanya kunci apa yang kau pakai untuk membukanya??

Ketika kau telah memasuki satu bagian dari halaman ruang hatiku, aku masih berkutat dengan tanya akan kunci yang senantiasa kau bawa. Seiring kakimu melangkah aku tidak menemukan keistimewaan dari kunci itu dibandingkan dengan kunci lain yang dimiliki orang lain. Namun kenapa kau mampu sibakkan pintu itu? Ketika aku beranikan untuk menuangkan tanyaku dalam kata, bukan jawab yang kuraih…namun tatapan yang penuh dengan tanda tanya lain..

Aku paksakan diri untuk memasuki dalamnya mata itu. Walau terlalu dalam, aku berjuang. Aku ingin mendapatkan rahasia kuncimu. Ketika aku tenggelam dalam lautan tatapmu, aku mendapatkan 1 petunjuk. Jawaban dari pertanyaan yang sudah lama menari nari di benakku.

Aku tersipu mendapati kunci rahasiamu. Bukan kemewahan dan kemilau yang membuatnya beda. Justru kesederhanaan itu yang membuatnya beda. Dalam kesederhanaan itu ia mampu mengubah bentuk menyesuaikan dengan lubang kunci pintu yang mau dia buka. Terjawab sudah tanyaku. Aku cari lagi tatapan matamu, Masih saja dalam dan penuh makna. Namun ada yang beda. Ada senyum dalam tatapan itu…senyum penuh arti yang ternyata adalah bonus dari kunci yang kau pegang. Pintu ini telah terbuka..kunci yang ditanganmulah yang berperan

Tanpa ragu kuijinkan kau masuk. Kubiarkan kau duduk tenang di satu ruangan khusus yang sudah tersedia. Dengan senyum kujamu engkau dengan apapun yang terlontar dari bibir yang senantiasa menorehkan senyum bagiku. Seketika ruang itu besinar. Bukan karena lampu bervoltase tinggi hanya karena seorang pemilik kunci sederhana.. hanya dia saja………

Gh3k-010209

HAMPA TANPA WARNA

Lembaran putih yang terbuka lebar di depan sepasang mata ini sudah tak lagi menyita perhatianku. Pena yang sebenarnya bisa menggoreskan kisah kisah baru seketika berhenti mengalun menorehkan karya. Tak ada lagi cerita tak ada lagi berita. Satu hurufpun tak hadir disana memaknai lembaran itu. Kekosongan sajalah yang terpampang di sana mewakili kekosongan hati sang pemilik.

Lembaran ini sebenarnya belumlah yang terakhir. Masih ada 2 halaman lagi yang menanti datangnya sebuah kisah. Namun sayang, tangan ini tak punya daya untuk bergerak. Dengan tenang dia tegak berdiri tanpa ada tanda tanda sebuah pergerakan. Hati dan pikiran seakan kompak mengamini laku sang tangan. Tak mau berkarya..

Aku pandang lembaran putih itu. Tak ada warna warni yang menghiasinya. Sudah tujuh rembulan dan tujuh matahari kulewati menanti datangnya warna warna baru, namun aku tak menemukan jawab. Warna warni itu seakan menjauh…tanpa tanda….tanpa duga…

Aku mau warna warni itu kembali!!! Aku bosan dengan putih ini!!! Putih ini benar benar membuatku sesak!! Kemana biru??Kemana merah??kemana kuning??Kemana mereka semua??Kenapa mereka musuhin aku?? Aku belum mampu berdiri tegar menghadapi kehampaan ini…Aku belum bisa memandang putih dalam bingkai berwarna..Aku….belum…sanggup…….belum…..sanggup…..

Kutadahkan pandang mata ini ke langit seraya mengharapkan jawab. Bukan jawab yang kudapatkan di sana..Aku hanya mendapatkan sebuah kebingungan yang membuatku muak..Penantianku seakan tanpa ujung..tidak ada satu titik disana..Jawab itu mungkin tak pernah ada..atau memang dibuat tidak ada???Aku mulai lelah…Aku mulai lunglai tak berdaya..Tenaga yang biasanya kuhabiskan untuk bermain main dengan warna warna itu mulai menguap entah kemana…

Lembaran itu masih saja diam disana memamerkan kepolosannya dalam nuansa putih yang dia bawa. Seandainya aku mampu, aku akan sangat senang bermain dengan warna di sana..Namun daya tak lagi ada di pihakku. Biru, kuning, merah sudah mencuri daya yang selama ini aku jaga dan banggakan. Lembaran putih itu akan tetap putih..Entah kapan warna warni itu kembali mengambil peran dan menghiasinya..Rasanya aku tak mampu menanti peranan kedua sang warna..Namun pilihan tidaklah tersaji..Suka ataupun tidak aku harus meraihnya..Suka tidak suka aku harus membiarkan lembaran ini tetap putih..tetap polos..tetap hampa…sampai warna warna itu tak lagi enggan menyapa…

Gh3k – 040209 – 11.50pm

KISAH SANG ARJUNA

Semarak warna pada lukisan langit senja itu member nuansa lain pada kanvas kehidupan sang arjuna. Dengan tegar dia tatap goresan yang disapukan sang pencipta baginya. Tak ada amarah tak ada tangisan. Hanya ketegaran dan ketenangan di raut wajah sang arjuna

Puluhan cahaya bulan dan sinar bintang telah menemani langkah sang arjuna mencari peraduan. Seakan tak ada tempat tuk bernaung, sang arjuna mengayuhkan melodi kehidupannya dengan tanya, kemanakah melodi ini akan beradu?? Akankah ada 1 birama yang mampu menyelaraskan melodi hati sang arjuna??

Langit senja telah bergerak menyambut gelap. Tapak demi tapak tercetak jelas di pelataran bumi. Sang arjuna nampak gontai dalam langkah. Ketegaran tak lagi nampak di wajah lelahnya. Goresan kisah indamh terpampang indah di punggung sang arjuna menggodanya untuk menengok. Langit gelap yang tersaji di hadapannya seakan enggan berkompromi demi sebuah peraduan.

Sang arjuna terus melangkah dalam gelap. Langkahnya yang lunglai meninggalkan jejak yang dangkal. Dalam harap dia coba cari sinar kecil sang bintang. Sinar yang dia pastikan pasti ada untuknya..pasti……….

Gh3k – 180209

Rabu, 11 Maret 2009

Turunnya sang surya_dh3e

Turunnya sang surya_dh3e