Sahabat..dimanakah engkau?

Aku sedikitpun tidak pernah mengharapkan kehadiranmu..
Aku bahkan tidak pernah menduga kau akan mengisi hari hariku seperti ini...
Kala hati tak lagi kosong, kehadiranmu sesaat hampir memporak porandakan makna sebuah kesetiaan..

Sejuta alasan aku utarakan untuk menolak keterkaitan hatiku denganmu..
Sekian kata terurai untuk menyangkal kehadiranmu..
Namun aku gagal..

Harus aku akui kehadiranmu memberi nuansa baru di hidupku..
Tak mampu kuingkari kehadiranmu memberi senyum baru dalam wujud yang berbeda, wujud yang dulu pernah aku miliki..

Entah apa definisi semua ini...
Entah kata apa yang tepat untuk memberi judul kisah ini..
Tak mampu kutemukan ungkapan yang tepat untuk semua ini..

Kini, kala semuanya menjadi suatu kebiasaan, semua berubah..
Pagiku tak lagi tersapa..siangku tak lagi berisi celoteh riang..malamku tak lagi renyah terasa dengan omelan-omelanmu...
Sepotong kecil hatiku mencarimu...sekeping rindu untukmu tersimpan, walau tak pernah kunginkan..

Hatiku bukan milikmu...pun hatimu bukan milikku...
Aku tetap pada pemilik hati yang telah kupilih, namun sedikit dari ruang itu ada untukmu berbagi dalam cerita dan tawa..hanya dalam cerita dan tawa...

Aku kehilangan kamu...dan begitu terasa menyedihkan...
Aku kehilangan riuh rendahnya pertentangan logika kita...
Aku kehilangan kekonyolan sikap yang dulu sering membuatku jengkel...
yah...harus aku akui, aku kehilanganmu, sebagai seorang SAHABAT...
Gh3k-300811-14:39